Riuh Bening


Jangan pernah berhenti menyentakku Tuhan.
Agar tak tinggi hati diri.
Agar tak lupa ingatan nurani.
Biar tersungkur sekalian.
Terasa sakit, merasakan pahit.
Agar tahu dunia tak akan selamanya.
Sadar sedalam mimpi, takkan selamanya yang tercinta mendampingi.

Kuatkan hatiku Illahi.
Agar sekali lagi mampu berdiri sendiri bertopang kaki ini.
Ketika waktunya yang tercinta hanya mampu melihat keruhku dari jauh.
Aku sudah gemuk dengan kebaikan dan kasih.
Sudah siap terbanting oleh dunia yang mingkin takkan lagi pernah peduli.

Jadikan aku pemimpin dan pembimbing terbaik bagi putra-putriku kelak Rabbi.
Jadikanku penuntun seumur hidup terbaik bagi saudara-saudaraku.
Hanya padaMu keberkahan hidup kupintakan.
Setulus hati menyadari hanya padaMu ku dapat berbagi.

(Reference:Myprivatbookofblackondecember)



2 komentar:

  1. "Jangan pernah berhenti menyentakku Tuhan.
    Agar tak tinggi hati diri.
    Agar tak lupa ingatan nurani.
    Biar tersungkur sekalian.
    Terasa sakit, merasakan pahit.
    Agar tahu dunia tak akan selamanya."

    Kata-kata yang bagus. Biar tersungkur sekalian, terasa sakit, merasakan pahit. :)

    BalasHapus
  2. nice work for a nice word :)

    BalasHapus